“Ambyaran Bareng” Zedo Maskara di SMAN 4 Purworejo, Memet Riyadi Dorong Sekolah Jadi Ruang Tumbuh Anak Muda

ambyaran bareng Zedo Maskara di SMAN 4 Purworejo

KEMIRI, SMAN 4 Purworejo menggelar acara gelar karya Kusuma 25 tahun ajaran 2024/2025 dengan nuansa berbeda. Tidak hanya menjadi momen penuh haru karena perpisahan, acara ini juga menjadi ajang pembakar semangat dan inspirasi berkat kehadiran Zedo Maskara, musisi muda asal Purworejo, serta Memet Riyadi, Ruang Kerja Creative sekaligus Manager.

Memet Riyadi menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya berkarya dan berani bermimpi besar, bahkan dari kota kecil seperti Purworejo. Ia menegaskan bahwa kreativitas tidak mengenal batas tempat, dan bahwa keberhasilan bisa lahir dari siapa saja yang konsisten mengejar passion-nya.

“Zedo Maskara lahir dan tumbuh di kota ini. Kalian pun bisa. Jangan tunggu pindah ke kota besar untuk menjadi besar. Mulailah dari langkah kecil, dari tempat ini, dengan hati yang besar,” ujar Memet.

 

Melalui kisah perjalanan Zedo Maskara yang kini dikenal luas di kalangan anak muda, para siswa diajak untuk tidak ragu mengekspresikan diri dan menjadikan karya sebagai jalan hidup. Pesan ini dirasakan begitu relevan bagi siswa yang akan segera melangkah ke jenjang selanjutnya, baik kuliah, bekerja, maupun berwirausaha.

“Kami hadir di sekolah karena kami percaya: panggung pertama anak muda itu seharusnya di sini, di tempat mereka tumbuh. SMAN 4 Purworejo memberi contoh bahwa sekolah bisa jadi ruang ekspresi, bukan cuma ruang ujian,” tambah Memet.

Penampilan Zedo Maskara di atas panggung menjadi puncak acara yang menggetarkan hati. Lagu-lagu bertema kenangan, persahabatan, dan mimpi yang dibawakan langsung oleh Zedo Maskara membuat suasana aula dipenuhi rasa haru—ambyaran, dalam istilah anak muda sekarang.

"Rasa bangganya terhadap para lulusan, dan berharap mereka membawa semangat positif serta nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan selama bersekolah."tandasnya.