
![]() |
Lokasi Tanah Longsor di Pakisarum, Bruno/foto warga |
BRUNO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo pada Kamis (15/05/25) mengakibatkan bencana tanah longsor di Dusun Panceng, Desa Pakisarum. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tersebut menimbulkan kerusakan material meski tidak ada korban jiwa.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Adi Setyo, warga setempat, longsor menimpa dua rumah warga dan menutup akses jalan utama di Dusun Panceng RT 03/RW 02. Kejadian ini memaksa beberapa keluarga harus mengungsi ke rumah saudara atau tetangga terdekat.
"Longsoran tanah terjadi cukup cepat setelah hujan lebat. Beruntung tidak ada korban jiwa karena warga sempat menyelamatkan diri," ungkap Adi saat melaporkan kejadian tersebut.
Berdasarkan pendataan awal, empat kepala keluarga (KK) dengan total sepuluh jiwa terdampak langsung akibat longsor ini. Di antaranya adalah keluarga Bapak Tugiman dan Bapak Warso yang beralamat di RT 03/RW 02 Dusun Panceng, Desa Pakisarum, Kecamatan Bruno.
Informasi yang dihimpun dari petugas Ketentraman dan Ketertiban (Tramtib) Kecamatan Bruno menyebutkan terdapat tiga kepala keluarga lain yang terdampak, yaitu Wagino (45), Wagiso (55), dan Budiman (50). Mereka saat ini telah dievakuasi dan sementara mengungsi di rumah kerabat yang berada di lokasi lebih aman.
"Para korban telah dievakuasi ke tempat yang aman. Kondisi mereka baik namun masih dalam kondisi shock," tutur petugas Tramtib yang tidak ingin disebutkan namanya.
Selain merusak pemukiman warga, longsor tersebut juga menutup akses jalan utama Dusun Panceng, mengakibatkan terhambatnya mobilitas warga. Kondisi ini diperparah dengan situasi malam yang gelap, menyulitkan upaya penanganan darurat.
Meskipun dihadapkan pada keterbatasan, semangat gotong royong masyarakat setempat tetap menyala. Warga berencana mengadakan kerja bakti untuk membersihkan jalan umum dan rumah korban longsor segera setelah kondisi memungkinkan.
"Besok pagi kami akan mengadakan kerja bakti bersama untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Ini penting agar akses transportasi bisa kembali normal," jelas salah seorang warga yang ikut membantu evakuasi.
Pihak berwenang setempat dikabarkan telah meninjau lokasi kejadian dan sedang melakukan asesmen untuk langkah-langkah selanjutnya. Upaya penanganan darurat terus dilakukan dengan keterbatasan peralatan mengingat kondisi malam yang gelap dan cuaca yang masih tidak mendukung.
Kepala Desa Pakisarum melalui perwakilannya menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo untuk penanganan lebih lanjut dan evaluasi keamanan lokasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan BPBD. Semoga bantuan segera datang untuk membantu warga yang terdampak," ungkapnya.
Kejadian ini menambah daftar bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo selama musim hujan yang sedang berlangsung. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir.
Pemerintah setempat diharapkan dapat segera memberikan bantuan darurat berupa kebutuhan pokok, selimut, dan obat-obatan untuk para korban yang kini berada di pengungsian sementara. (jg)