Bentuk Karakter Disiplin dan Mandiri, SMK Ma’arif NU 02 Kemiri Gelar Perkemahan Alih Golongan

Bentuk Karakter Disiplin dan Mandiri, SMK Ma’arif NU 02 Kemiri Gelar Perkemahan Alih Golongan

KEMIRI, MK Ma’arif NU 02 Kemiri menggelar Perkemahan Alih Golongan (PAG) Gugus Depan 14.085 – 14.086 KH. Hasyim Asy’ari & Ny. Khadijah dengan komitmen membentuk karakter disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab pada peserta didik. Kegiatan ini merupakan perkemahan alih golongan dari penggalang ke penegak yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X. Perkemahan yang dikemas dalam bentuk Perkemahan Kamis–Jumat ini bertujuan menumbuhkan semangat kemandirian serta membentuk generasi berkarakter kuat dan berjiwa kepemimpinan, sejalan dengan 8 dimensi profil lulusan dalam program Pembelajaran Mendalam yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Kegiatan dibuka secara khidmat oleh Kamabigus SMK Ma’arif NU 02 Kemiri di Lapangan Desa Sutoragan, Kecamatan Kemiri, pada Kamis–Jumat (23–24 Oktober 2025).

Hadir dalam acara pembukaan antara lain Kamabigus SMK Ma’arif NU 02 Kemiri, Pemerintah Desa Sutoragan, Kepala Sekolah SD Negeri Sutoragan, perwakilan dari Kodim 0708/Purworejo, Dewan Ambalan, serta seluruh peserta perkemahan. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik tidak hanya memperoleh pengalaman berharga dalam kegiatan kepramukaan, tetapi juga semakin menghayati nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan sebagai bekal menuju masa depan yang lebih baik.

Akhmad Najeh, A,Md., AB Waka Bidang Kesiswaan menyampaikan bahwa kegiatan perkemahan ini bukan sekedar hanya rutinitas pada setiap tahunya, akan tetapi kegiatan ini merupakan wujud pendidikan karakter siswa dengan menjunjung nilai tanggung jawab, sopan dan santun, disiplin, bergotong royong, mandiri dan bertanggung jawab. melalui perkemahan ini siswa-siswi ditempa untuk mandiri dan saling bekerjasama dan mampu mengambil dari nilai-nilai positif kegiatan tersebut dengan baik.

Wasiman, S.Pd.I., MM.Pd Kambigus SMK Ma’arif NU 02 Kemiri menyampaikan bahwa perkemahan ini bukan sekadar rutinitas kepramukaan, tetapi merupakan momentum penting dalam perjalanan adik-adik sekalian dari penggalang menuju penegak. Peralihan ini memiliki makna bahwa kalian siap naik tingkat, bukan hanya dalam hal tanda kecakapan, tetapi juga dalam kedewasaan berpikir, kedisiplinan, dan tanggung jawab pribadi. “Saya berpesan kepada seluruh peserta, ikuti kegiatan ini dengan semangat, tanggung jawab, dan rasa persaudaraan yang tinggi. Jadikan setiap kegiatan, setiap tugas, dan setiap tantangan dalam perkemahan ini sebagai pengalaman berharga untuk menempa diri menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter.” (nj)