
![]() |
Foto istimewa |
Menurut analisis BMKG, kondisi atmosfer yang tidak stabil saat ini dapat mengakibatkan intensitas hujan yang signifikan di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Purworejo. Fenomena ini merupakan bagian dari dinamika cuaca pada periode transisi musim yang kerap menimbulkan variabilitas cuaca tinggi.
Prediksi Cuaca Detail untuk Purworejo
Berdasarkan data meteorologi terkini, BMKG memprediksi kondisi cuaca Purworejo dalam rentang waktu satu minggu ke depan akan mengalami variasi yang cukup signifikan. Pada tanggal 20-22 Mei 2025, wilayah ini diperkirakan akan mengalami precipitasi dengan intensitas sedang hingga tinggi.
"Masyarakat perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas sangat tinggi pada tiga hari pertama periode tersebut," ungkap pihak BMKG dalam rilis resminya.
Sementara itu, untuk periode 23-26 Mei 2025, kondisi cuaca diproyeksikan akan berangsur membaik. Langit umumnya akan tampak cerah dengan tutupan awan, diselingi kemungkinan hujan dengan intensitas ringan. Meski demikian, potensi hujan sedang masih dapat terjadi sewaktu-waktu.
Potensi Bahaya dan Dampak Ikutan
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem ini. Hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat berpotensi menyebabkan genangan air atau bahkan banjir di area-area yang memiliki sistem drainase kurang memadai.
Selain itu, aktivitas petir dan angin kencang juga menjadi perhatian khusus. Masyarakat diimbau untuk menghindari area terbuka ketika hujan disertai aktivitas listrik atmosferik, serta menjauhi pepohonan besar atau struktur bangunan yang kondisinya kurang stabil saat angin bertiup kencang.
Lebih lanjut, BMKG juga memperingatkan adanya risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan pergerakan tanah di wilayah-wilayah yang rentan. Daerah dengan topografi berbukit atau memiliki lereng curam perlu ekstra waspada terhadap kemungkinan longsor, terutama jika hujan berlangsung dalam durasi yang panjang.
Himbauan untuk Masyarakat
Menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun selalu dalam kondisi siaga. Persiapan menghadapi kemungkinan terburuk perlu dilakukan, termasuk menyediakan peralatan darurat dan jalur evakuasi alternatif.
Masyarakat juga disarankan untuk secara aktif memantau perkembangan informasi cuaca terbaru melalui berbagai platform resmi BMKG. Informasi terkini dapat diakses melalui situs web resmi BMKG, aplikasi mobile InfoBMKG, atau mengikuti akun media sosial @infoBMKG.
"Kesiapsiagaan masyarakat merupakan kunci utama dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. Pantau terus informasi terbaru dan ikuti arahan dari pihak berwenang," tegas perwakilan BMKG.
Langkah Antisipasi
Untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul, masyarakat dianjurkan melakukan beberapa langkah antisipasi. Di antaranya adalah memastikan sistem drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik, menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter dan obat-obatan, serta mengidentifikasi lokasi aman jika terjadi kondisi darurat.
Bagi para pengguna jalan, disarankan untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak selama periode cuaca ekstrem, terutama pada malam hari ketika visibilitas terbatas. Jika terpaksa bepergian, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan selalu waspada terhadap kondisi jalan yang mungkin licin atau tergenang air.
Peringatan cuaca ini diharapkan dapat membantu masyarakat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang akan datang. (Jg)