
KABARKEMIRI,-
Sejumlah 40 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten
Purworejo khususnya di Desa Kaliurip Kecamatan Kemiri dilatih management
dan budidaya tanaman anggur. Pelatihan tersebut digelar dengan melihat
banyaknya UMKM yang sedang berkembang didaerah ini.
Pelatihan yang digelar di Aula Desa Kaliurip Kecamatan Kemiri tersebut disampaikan langsung oleh Heri Aktifudin sebagai Narasumber Pelatihan Peningkatan Kualitas Manajemen UKMKM dan Fajar Arwani sebagai narasumber budidaya tanaman Anggur.
Kepala Desa Kaliurip Tri Yanto mengatakan dengan diadakan pelatihan kali ini diharapkan para pelaku UMKM yang sedang berkembang dapat memanagement bidang usaha yang dimiliki masyarakat. Pelatihan yang berbasis ekonomi kreatif ini juga diikuti oleh kader PKK yang berada di desa Kaliurip.
"Dengan adanya kegiatan pelatihan ini peserta khususnya pelaku UMKM dan kader PKK bisa menambah wawasan ilmu di masing-masing pelatihan yang digelar oleh pemerintah desa dan juga bisa memanfaatkan lahan kosong di sekitas rumah, guna mempraktekkan membudidaya pohon anggur yang nantinya bisa menambah perekonomian keluarga," ucapnya.
Ia menambahkan jika pelatihan ini sukses dan berhasil kedepan akan digelar juga peningkatan kapasitas UMKM untuk pemasaran melalui Online, agar masyarakat dapat memasarkannya secara luas.
"Jika nantinya bisa berhasil, kedepan para pelaku ini bisa memasarkan produknya melalui media sosial online," imbuhnya.
"Dalam pelatihan UMKM juga diajarkan bagaimana cara mempasarkan hasil produk yang dimiliki oleh peserta. Tidak hanya itu peserta juga diajarkan cara meningkatkan produk UMKM, mengurus legalitas produknya seperti NIB, PIRT, sertifikat halal dan diajarkan cara penjualan secara online," imbuhnya.
Fajar Arwani narasumber Pelatihan Budidaya Anggur menambahkan pelatihan seperti ini sangat efektif dalam peningkatan ekonomi kreatif di tingkat desa. Warga juga bisa menfaatkan lahan kosong yang berada dilingkungan sekitar rumah sebagai sarana praktik setelah mendapat pelatihan.
"Dari pembuatan bibit, penanaman, hingga perawatan biasanya ibu-ibu malah lebih telaten, sehingga kedepannya bisa meningkatakn perekonomian masyarakat khususnya di Desa Kaliurip Kemiri." ucapnya.
Sugeng Riyadi salah satu peserta mengaku membudidayakan buah anggur secara mandiri dan menghasilkan buah yang berkualitas memang ada bebera kendala diantaranya buah anggur yang tidak berbuah.
"Dengan adanya ilmu dari narasumber ini yang biasanya menanam buah anggur tidak berbuah, sekarang menjadi tahu cara membudidaya buah anggur secara benar dan bisa berbuah dengan baik dan bagus," tutupnya.