Iklan

MWCNU Kutoarjo Sukses Gelar Pengajian Ahad Kliwon & Pelantikan Tiga Ranting NU

KABAR KEMIRI
Minggu, 18 Mei 2025, Mei 18, 2025 WIB Last Updated 2025-05-18T08:27:13Z
Pelantikan Pengurus MWC NU Kutoarjo
KUTOARJO
, — Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kutoarjo sukses menyelenggarakan Pengajian Ahad Kliwon sekaligus Pelantikan Pengurus Ranting NU Tursino, Kemadu Lor, dan Tunggorono, yang berlangsung khidmat di Masjid Jami’ Baitul Muhtadin, Tursino.

Acara dimulai sejak pagi dengan rangkaian kegiatan tahlil, pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Syubbanul Wathon, sambutan-sambutan, pelantikan, serta pengajian umum.

Prosesi pelantikan tiga Pengurus Ranting NU dipimpin oleh KH. Ibnu Hajar, Wakil Rois Syuriah PCNU Kabupaten Purworejo, sebagai perwakilan dari PCNU. KH. Ibnu Hajar melantik para pengurus, kehadirannya memperkuat sinergi antara pengurus cabang dan struktur organisasi NU di tingkat bawah.

Sambutan utama disampaikan oleh Rois Syuriah MWCNU Kutoarjo, Kyai Fauzi Ahmad Sahin, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme jamaah dan warga Tursino. “Hari ini banyak jamaah hadir karena warga Tursino memang entengan untuk menghadiri kegiatan-kegiatan NU. Ini bukti khidmah yang luar biasa,” tuturnya.
Ia menambahkan, seandainya ganjaran dari khidmah di NU dapat diwujudkan dalam bentuk fisik, maka tempat ini tidak akan mampu menampungnya. Kyai Fauzi juga mengenalkan keberadaan Mikat al-Khidmah kepada jamaah, dan mengajak untuk ikut serta melalui program tabungan sebagai bentuk dukungan dan keberpihakan terhadap gerakan NU.

Acara juga diisi dengan penyaluran santunan. Anak-anak yatim menerima santunan dari Bapak H. Abdul Hamid bersama Kepala Desa Tursino, Ari Wibowo. Sementara santunan untuk kaum dhuafa disampaikan oleh Bapak Ngabidin.

Dalam mauidhah hasanah, KH. Yusuf Efendi, M.Pd.I dari Sidarum menyampaikan hadits tentang para malaikat yang mencari majelis dzikir dan menyampaikannya kepada Allah. Ketika ditanya apa yang diminta jamaah, para malaikat menjawab: surga dan perlindungan dari neraka. Allah pun berfirman: “Aku ampuni dan kabulkan permintaan mereka,” bahkan bagi yang hadir bukan untuk dzikir sekalipun tetap diberi ampunan. Tausiyah tersebut dihubungkan dengan keistimewaan jamaah Pengajian Ahad Kliwon.

KH. Yusuf juga membagikan perjalanan hidupnya yang inspiratif: berasal dari Piyono, menuntut ilmu di Purworejo dan Krapyak, aktif di PWNU DIY, hingga kini mengabdi di Sidarum.

Acara ditutup dengan doa bersama. MWCNU Kutoarjo menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dan berharap pelantikan ini memperkuat soliditas dan kebermanfaatan NU di tengah masyarakat. (jg)
Komentar

Tampilkan

  • MWCNU Kutoarjo Sukses Gelar Pengajian Ahad Kliwon & Pelantikan Tiga Ranting NU
  • 0