
![]() |
evakuasi mayat di tegalan Kaliglagah / foto istimewa |
Korban sebelumnya diketahui meninggalkan rumah sejak Selasa sore (9/9/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Karena tak kunjung pulang, keluarga bersama warga berinisiatif melakukan pencarian. Puncaknya, pada Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB, seorang warga bernama Dalail yang sedang melintas menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa di tegalan milik Amad Kamari. Penemuan ini sontak membuat warga geger dan berduka.
S diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan diduga mengakhiri hidup dengan cara meminum cairan beracun. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya botol air mineral berisi sisa cairan racun di dekat tubuh korban. Informasi dari warga setempat menyebutkan, korban sebelumnya pernah melakukan percobaan serupa namun berhasil digagalkan. Tekanan ekonomi disebut-sebut turut memperberat beban yang dialaminya.
Sementara itu, tim Inafis Polres Purworejo bersama tim medis dari Puskesmas Kemiri memastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Setelah proses identifikasi selesai, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kasus ini sekaligus membuka ruang refleksi tentang bagaimana lingkungan desa bisa lebih responsif terhadap isu kesehatan mental dan tekanan hidup yang dialami warganya. Aparat desa mengimbau masyarakat untuk saling peduli, serta tidak ragu meminta bantuan tenaga medis maupun tokoh masyarakat ketika melihat gejala atau tanda seseorang membutuhkan pertolongan.