
![]() |
pemotongan tumpeng oleh Camat Kemiri |
Acara dipandu oleh Ika Damayanti, S.Ag. dengan susunan acara diawali pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Souma Raya Fitrotunisa, S.Pd., menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, hingga mujahadah tahlil yang dipimpin oleh KH. R. Ahmad Fauzi, Pengasuh Ponpes Al Ihsan Kauman Kemiri.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Kemiri Bambang Supriyatno, S.Sos. menyampaikan sambutannya sekaligus melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. Potongan tumpeng secara resmi diterima oleh Ketua Panitia sebagai bentuk kebersamaan dan gotong royong dalam menjaga persatuan.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Aan Muta’alim, S.Pd.I., Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Kemiri. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya rasa syukur dan takwa dalam mengisi kemerdekaan. “Takwa adalah kunci utama dalam meraih ridha Allah SWT, sementara syukur menjadikan kita hamba yang tidak lalai dalam mensyukuri nikmat, termasuk nikmat besar berupa kemerdekaan,” ungkapnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan sekadar hadiah, melainkan buah dari perjuangan panjang para pejuang dan ulama yang dilandasi semangat iman dan doa. Oleh karena itu, umat Islam wajib mensyukuri kemerdekaan ini dengan amal nyata. Syukur atas kemerdekaan, lanjutnya, tidak cukup hanya diucapkan dengan lisan, tetapi diwujudkan dalam sikap dan perbuatan sehari-hari.
“Seorang pelajar bersyukur dengan belajar sungguh-sungguh, seorang petani dengan menggarap lahan dengan tekun, seorang guru dengan mencerdaskan anak bangsa, dan seorang pemimpin dengan melayani masyarakat dengan integritas. Inilah cara kita mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” tegasnya.
Mengutip firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."
Acara tasyakuran ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh K.H. Tulus Sedyo, S.Ag., Kepala KUA Kecamatan Kemiri, memohon keberkahan, kedamaian, dan kekuatan bagi bangsa Indonesia agar tetap teguh menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya.
Peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Kemiri ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan wujud syukur dan refleksi atas nikmat kemerdekaan. Dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam, masyarakat Kecamatan Kemiri bertekad untuk terus menjaga persatuan dan mengisinya dengan karya nyata demi kemajuan bangsa dan daerah. (jg)