Dampak Tanah Longsor di Desa Pakisarum: 2 Rumah Tertimbun, 1 Rusak Berat

Lokasi longsor di Pakisarum Bruno

BRUNO - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo melakukan monitoring dan penilaian terhadap kejadian tanah longsor yang melanda Dusun Panceng, Desa Pakisarum, Kecamatan Bruno pada Kamis kemarin. (16/5/2025).

Berdasarkan hasil pemantauan di lokasi, tanah longsor yang terjadi pada pukul 17.45 WIB tanggal 15 Mei 2025 mengakibatkan terputusnya akses jalan penghubung antara Dusun Panceng dan Kalilaos. Warga yang hendak melintas kini harus menggunakan jalur alternatif melalui Dusun Kalilaos dan Dusun Silampur.

Tim BPBD yang melakukan asesmen terdiri dari lima personel, yaitu Ibu Dede Yeni, Bapak Suparyono, A. Shofyan A, Eko Santoso, dan satu relawan dari komunitas Granat.

Kejadian tersebut mengakibatkan dua rumah tertimbun material longsor, yakni rumah milik Bapak Warso (60) dengan jumlah penghuni tiga orang, serta rumah Bapak Hadi yang dihuni tiga jiwa termasuk seorang balita berusia empat tahun.

Selain itu, rumah milik Bapak Budiman (45) mengalami kerusakan berat, sementara rumah Bapak Wagino yang dihuni tiga jiwa, termasuk seorang anak berusia 11 tahun, berada dalam kondisi terancam karena posisinya yang rawan terdampak longsor susulan.

"Untuk tahap asesmen kerusakan rumah dan lainnya akan dilakukan setelah penanganan darurat selesai," ujar Dede Yeni, perwakilan dari BPBD Purworejo.

Sebagai upaya penanganan, Pemerintah Desa Pakisarum bersama warga setempat dengan dukungan aparat TNI-Polri dan relawan akan melakukan kerja bakti untuk membuka kembali akses jalan pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai korban jiwa dalam peristiwa tersebut. BPBD Purworejo terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. (jg)