
![]() |
Pembukaan pelatihan Setir Mobil |
Dalam sambutannya, Sukmo menyampaikan bahwa pelatihan yang akan berlangsung selama 10 hari, mulai 20 Mei hingga 4 Juni 2025 ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Purworejo sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan setir mobil ini, para peserta dapat memperoleh keterampilan baru yang membuka peluang kerja lebih luas. Selain mendapatkan sertifikat, peserta juga akan difasilitasi untuk memperoleh SIM A," ujar Sukmo.
Acara pembukaan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Dinperintransnaker, di antaranya Sigit Kurniantoro selaku Plt Kepala UPT BLK, Carolina Trisakti Iriandini selaku Instruktur Ahli Madya Kejuruan Elektronika, dan Khatamson selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT BLK. Hadir pula empat instruktur dari LPK Vanny Course yaitu Budi, Apta, Erna, dan Eko.
Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo dengan LPK Vanny Course yang berlokasi di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Acara pembukaan secara resmi ditandai dengan penyerahan perlengkapan pelatihan berupa ATK, ID card, tas, sepatu, dan pakaian olahraga kepada para peserta pada pukul 09.35 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Eko selaku instruktur dari Vanny Course menekankan pentingnya fokus, keseriusan, dan tetap tenang selama mengikuti pelatihan. "Dalam menyetir, yang terpenting bukanlah kecepatan, melainkan kepekaan. Dengan pelatihan yang sangat singkat ini, kami berharap peserta dapat berkomunikasi aktif dengan instruktur jika ada hal-hal yang kurang dipahami," jelasnya.
Eko juga menambahkan pesan khusus kepada peserta, "Perlu diingat bahwa di jalan raya tidak ada yang lebih pintar. Yang ada hanyalah orang yang beruntung dan kurang beruntung. Karena itu, tetaplah waspada dan patuhi aturan lalu lintas."
Mekanisme pelatihan akan dimulai dengan apel pagi pada pukul 07.30 WIB setiap harinya di depan Aula Bimasena BLK Kabupaten Purworejo. Program ini terdiri dari satu hari pelatihan teori di kelas dan sembilan hari praktik lapangan. Para peserta diwajibkan berpakaian rapi dan bersepatu selama mengikuti pelatihan.
Demi keamanan bersama, kecepatan maksimal yang diperbolehkan selama latihan di jalan raya adalah 40 km/jam. Lokasi pelatihan akan berpusat di gedung workshop perhotelan dan jalan raya di sekitar BLK Purworejo.
Acara pembukaan pelatihan ini berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan harapan agar para peserta dapat menjaga sikap, kebersihan, dan kerapian selama mengikuti program, serta mampu meningkatkan keterampilan menyetir yang akan bermanfaat untuk masa depan mereka. (jg)