.png)
Dikutip, purworejo24.com, Pengajian akbar tersebut rencananya menghadirkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Namun sebelum Hari H, Anies tak jadi datang karena berhalangan hadir. Pengajian dan deklarasi tersebut juga menghadirkan Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Muslich Zainal Abidin yang juga menjadi penceramah dalam kegiatan ini.
“Insya Allaah 7 persen (suara), sekarang hanya 4,5 persen, kalau 7 persen kan paling tidak 40 kursi,” kata DPR RI Komisi VIII ini.
Ia juga mengajak ribuan laskar GPK yang hadir untuk memenangkan PPP dalam konstalasi pemilu tahun 2024 mendatang. Ia menyebut GPK merupakan sumber kader muda PPP yang mampu berjuang memenangkan partai berlambang ka’bah ini.
“Endingnya (kegiatan ini) adalah pemilu, politik itu intinya kekuasaan, untuk kekuasaan harus suaranya banyak,” katanya.
Diketahui ribuan laskar GPK ini datang dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan DIY diantaranya Magelang, Temanggung, Kebumen, Wonosobo, Boyolali bahkan GPK dari Kabupaten Jepara juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Divisi Hukum GPK Al Quds Purworejo Agus Tri Hatmoko mengatakan, acara tersebut juga bertujuan untuk silaturahmi para laskar GPK di Jateng dan DIY.
“Ada kurang lebih 2.000 laskar dari berbagai daerah yang hadir di Lapangan Kemiri,mereka adalah anggota dari 15 organisasi GPK dari Jateng dan DIY,” katanya.
Sebanyak kurang lebih 2.000 anggota laskar GPK tersebut datang ke Purworejo dengan pengawalan dari Brimob dan kepolisian setempat.
Sementara itu Ketua GPK Al Quds, Murjoko Wijayanto mengatakan walaupun di backdrop panggung ada gambar Anies Baswedan pihaknya belum mendeklarasikan secara resmi Anies sebagai Capres tahun 2024 mendatang.
“Untuk mendeklarasikan Capres kami belum. kami berencana menghadirkan Bapak Anies Baswedan, karena kami ingin mendengar visi dan misi Beliau dalam memimpin bangsa ini,” tuturnya.
